DKK Terlambat Atasi Serangan DB Di KadipiroSERANGAN demam berdarah dengue (DBD) di kampung Clolo, Kadipiro, Banjarsari kian mengganas. Serangan itu  menyebabkan seorang balita Tikalse Mulya Rajasa meninggal. Wabah ini juga menyebabkan anak 4 tahun Imam Basuki yang notabene adalah saudara Tikalse masuk ke rumah sakit.


Kepala DKK Surakarta, Sri Wahyuningsih menambahkan, penanggulangan DBD adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “Khusus di Clolo indeks kepadatan nyamuk sangat tinggi hingga 25 persen. Jadi potensi serangan DBD besar. Segera kami akan menggelar pengasapan,” kata dia, saat dihubungi penulis dprd-online, Rabu (14/1).


Sekretaris Komisi IV DPRD Surakarta mengkritisi keterlambatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dalam melakukan langkah-langkah antisipasi sehingga ada kejadian tersebut.


"Wabah DBD ini merupakan siklus tahunan. Jangan sampai ketika sudah ada korban meninggal malah baru melakukan fogging (pengasapan-red). Harusnya sudah ada pencegahannya, apalagi indeks kepadatan nyamuk di Clolo, Kadipiro sangat tinggi," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.


Sementara itu,  data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota (DKK) total ada 16 warga Clolo yang terjangkit DBD, dua di antaranya telah meninggal dunia. (S)

Sumber : dprd.online