Fraksi PKS Solo -Anggota DPR RI H. Abdul Kharis Almasyhari, SE., M.Si., Akt
mengadakan konferensi pers bersama jurnalis sekota Solo dalam rangka
kunjungan kerjanya ke daerah pemilihan Jawa Tengah V yang telah
mengantarkannya mengemban amanah rakyat di Senayan.
Abdul Kharis saat ini menjadi anggota Komisi XI DPR RI yang wilayah
kerjanya mencakup keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan yang
menjadi mitra kerjanya yaitu Kementerian Keuangan RI, Kementerian
Perencanaan dan Pembangunan Nasional /BAPPENAS, Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pusat Statistik (BPS), BPK RI,
Bank Indonesia, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (LPEI), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah (LKPP), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) serta Kementerian BUMN.
“Terkait rencana Pemerintahan Jokowi JK yang akan menaikkan harga
BBM bersubsidi, yang dalam hal itu menjadi kewenangan Kemenkeu yang
menjadi mitra Komisi XI, saya sebagai Anggota DPR RI Komisi XI sangat
menentang dan menolak kenaikan BBM yang dampaknya pasti kepada rakyat
kecil dan dampak kenaikan harga yang lainnya seperti sembako,
transportasi dan sebagainya” tegas Kharis.
Selain itu Kharis juga memberi catatan terkait dengan 4 'kartu
sakti' Jokowi yaitu Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar,
Kartu Keluarga Sejahtera dan Sim Card terkait pembayaran Program
Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). "Niat baik kalau prosesnya salah
bisa menjadi masalah, karena sampai sekarang Komisi XI DPR RI belum
tahu dari mana anggaran semua kartu tersebut diambil? seharusnya semua
dibicarakan dengan DPR RI sebagai lembaga yang berwenang dalam hal ini”
tegas Kharis mempertanyakan. Abdul Kharis menegaskan siap menjadi mitra
positif untuk semua Kepala Daerah di Jawa Tengah V serta siap menerima
aspirasi semua warga Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali serta
memperjuangkannya melalui DPR RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar