SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memproyeksikan jumlah sisa
lebih perhitungan anggaran (silpa) 2014 mencapai Rp 53,20 miliar. Silpa
tersebut bakal digunakan untuk menutup defisit anggaran 2015 senilai Rp. 50,98
miliar.
Wakil Ketua DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail saat ditemui Espos di ruang kerjanya,Selasa(4/11)
mengatakan munculnya silpa disebabkan tiga hal, yakni realisasi pendapatn
daerah yang melebihi target, kegiatan yang tidak terlaksana, dan sisa pagu
anggaran kegiatan. Menurut dia, prinsipnya silpa akan digunakan untuk menutup
defisit belanja daerah.
“ Penggunaan silpa itu ada yang
disesuiakan dengan peruntukkannya, khususnya ketika sumber dana berasal dari
pemerintah pusat atau pemerintah propinsi. Namun, silpa yang berasal dari APBD
murni atau dari sisa pagu anggaran bisa digunakan secara bebas sesuai dengan
kebutuhan. Seperti penataan kawasan Pasar Gede senilai Rp 5 miliar jelas
diluncurkan untuk kegiatan yang sama di tahun depan,”terang Ghofar, sapaan
akrabnya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun
sebelumnya, realisasi silpa cenderung lebih besar dibanding nilai asumsi.
Sejumlah kegiatan yang memunculkan silpa,terang Ghofar adalah hibah kepada
270-an kelompok masyarakat senilai Rp 3,1 miliar, pentaan kawasan Pasar Gede
senilai Rp 5 miliar, hibah pemilihan
kepala daerah(pilkada) Rp 2,4 miliar dan beberapa kegiatan di Sekretariat DPRD
Solo yang nilainya Rp 3 miliar – Rp 4 miliar. Sumber :SOLOPOS (5/11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar