Minggu, 02 November 2014

Nasib dana hibah 2014

SOLO- Dana hibah insidental senilai Rp 4,8 miliar untuk 270 kelompok masyarakat tidak bisa cair tahun ini. Badan anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sepakat mengalihkan dana hibah itu pada tahun 2015 mendatang. Wakil Ketua DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD,Kamis(23/10) menerangkan semula alokasi anggaran hibah insidental yang dibutuhkan untuk kelompok kesenian, posyandu dan seterusnya mencapai Rp 3,1 miliar.

      Pada APBD 2014 kata dia,Pemkot baru mengalokasikan dana Rp 2 miliar. Kekurangannya senilai Rp 1,1 miliar akan diberikan pada APBD Perubahan 2014.

      "Pada pembahasan APBD Perubahan 2014, anggaran membengkak. Setelah dihitung ulang, kebutuhannya bukan bertambah Rp 1,1 miliar, melainkan menjadi Rp 2,8 miliar. Kemudian turun surat edaran dari KPK agar tidak dicairkan anggaran hibah  menjelang pemilu legislatif dan pilpres. Akhirnya total anggaran hibah Rp 4,8 miliar itu dialihkan pada 2015"terang Ghofar, sapaan akrabnya.

        Ghofar menyatakan anggaran hibah insidental di tahun depan hanya mengamodasi anggaran hibah yang tidak cair pada 2014. Untuk mekanisme pemerian hibah harus diajukan kepada Wali Kota Solo maksimal akhir Maret pada setiap tahunnya. "Meskipun ada proposal yang lewat jalur DPRD tetap diarahkan kepada Pemkot karena yang melakukan verifikasi Pemkot,"terang Ghofar yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar