DPRD
Kota Surakarta mensinyalir bahwa saat ini banyak berseliweran isu-isu
yang berkaitan pemicu kebakaran Pasar Klewer. Untuk itu pimpinan DPRD
setempat meminta masyarakat jangan termakan isu apapun. “Jaga iklim yang
sudah kondusif ini,” kata Wakil Ketua DPRD, H Abdul Ghofar Ismail SSi,
Senin (29/12) sore.
Itu salah satu sikap dari
hasil rapat pimpinan komisi dan pimpinan DPRD yang berlangsung di Gedung
Transit setempat. Ghofar yang didampingi Wakil Ketua yang lain, Umar
Hasyim SE, meminta semua pihak untuk menyerahkan penyelidikan kepada
aparat keamanan.
Menurut Umar, peristiwa
kebakaran Pasar Klewer itu adalah peristiwa kemanusiaan, jadi jangan
memainkan pernyataan politik dalam melihat peristiwa itu. “Kita semua
prihatin. Tak hanya pedagang, pekerja di pasar itu kehilangan
pekerjaan. Pemasok kehilangan langgannnya. Banyak yang kehilangan atas
musibah itu.
Ghofar menambahkan, besok
(Selasa-red) komisi-komisi akan mengundang mitra kerjanya untuk rapat
kerja dengan agenda penanganan jangka pendek dan jangka panjang atas
musibah itu.
Pimpinan DPRD akan melakukan rapat
konsultasi dengan walikota atau sekretaris daerah. Rapat konsultasi ini
mengagendakan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menangani
musibah itu sesegera mungkin.
“DPRD akan
mendukung penuh penggunaan anggaran tak terduga di APBD 2014 maupun
2015. Ada anggaran sebesar Rp 700 juta dan Rp 2 miliar di APBD 2015,”
kata Ghofar.
DPRD juga mendorong walikota untuk
bekerja ekstra cepat, karena Juli mendatang walikota sudah habis masa
bhaktinya dan dipegang oleh pelaksana tugas. Maka, tambah Umar, dalam
tempo enam bulan walikota sudah dapat merancang struktur anggaran serta
konsep pembangunan kembali pasar itu.
“Kami
ingin pasar itu kembali ke bentuk semula, seperti saat membangun Pasar
Gede. Tidak berubah baik bentuk maupun jumlah pedagang,” tandas Ghofar.
(S)
JANGAN TERMAKAN ISU: Dua
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, H Abdul Ghofar Ismail SSi dan Umar
Hasyim SE, tengah memberikan keterangan pers hasil rapat pimpinan komisi
dan pimpinan DPRD setempat, Senin (29/12). (foto/teks: S))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar