Kamis, 04 Desember 2014

Pembangunan Underpass Purwosari Ditolak

Fraksi PKS Solo -

dok.timlo.net/heru murdhaniSolo —  Forum Masyarakat Terdampak Underpass Purwosari kembali menyatakan sikapnya menolak rencana pembangunan underpass Purwosari. Kali ini, mereka mendatangi DPRD Solo, Kamis (4/12), untuk menyatakan sikap serupa.
Mereka ditemui Wakil Ketua DPRD Solo Abdul Ghofar Ismail dan Anggota Komisi II Kosmas Krinamurti, Edy Jasmanto dan Ginda Ferachtriawan. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, forum masyarakat ini juga mendatangi Walikota FX Hadi Rudyatmo untuk menolak pembangunan underpass.
Koordinator Forum Masyarakat Terdampak Underpass Purwosari, Ahmad Walid menyampaikan, pihaknya menolak pembangunan underpass Purwosari dengan beberapa alasan. Pertama, menurut kajian mereka, jika dipaksakan dibangun, underpass Purwosari justru akan menimbulkan kemacetan baru.
“Dari kajian kami, alasan mengurai kemacetan itu diragukan. Tujuan mengurai kemacetan di Purwosari itu belum meyakinkan. Justru akan menimbulkan kemacetan baru,” bebernya.
Alasan selanjutnya, tambah Walid, underpass Purwosari juga diprediksi akan menimbulkan banjir. Hal ini berkaca pada underpass Makamhaji yang selalu banjir saat hujan. Padahal, di sekitar underpass Makamhaji tidak terdapat sungai. Sementara itu, di dekat Purwosari terdapat anak sungai sehingga dipastikan banjir akan terjadi. Masalah banjir ini, tambah Walid, nampaknya luput dari perhatian konsultan.
Tidak hanya itu, Walid juga menilai, underpass Purwosari akan membuat sulitnya akses masuk jalan-jalan kecil di sisi barat dan timur underpass. Padahal di sekitar situ terdapat area sekolah dan perbankan.
“Dengan berbagai alasan itu, kami menolak pembangunan underpass. Bukan kami anti pembangunan, tetapi pembangunan itu harus dihitung plus minusnya,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Solo Abdul Ghofar Ismail mengatakan, pihaknya akan memanggil Bappeda, DPU dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishukominfo) Solo untuk mengetahui lebih jauh perihal rencana pembangunan underpass Purwosari. Pasalnya, sejauh ini, DPRD belum mendapat penjelasan terkait pembangunan underpass.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Sumber : Timlo-net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar